"Ahk sudah kumpul semua?" Tanya Rini saat menuruni anak tangga. "kemari sayang, kita makan bersama sebagai keluarga" Sahut Roy bahagia. Sementara Nesa sudah gemetar sejak mendengar suara langkah kaki Rini. "Makan yang banyak, Sayang" Ucap Rini membelai lembut surai Nesa. Ia bahkan sempat mengecup pipi Nesa. "Mama, aku takut. Nesa matanya.." tunjuk Rian ke Rini. "tidak boleh begitu sayang, dan kalau kamu takut kamu boleh makan dikamarmu" Balas Rini. "kenapa kau memperbolehkan Rian makan dikamar?" Kritik Roy tak setuju. "Sayang, aku tak akan memaksa anakku satu meja dengan orang yang membuatnya kehilangan selera makan" Balas Rini dengan pandangan kearah Nesa. 'rasakan, kau sama sekali tak pantas ada disini.' Tambah Rini dalam hati. setelah makan bersama yang menegangkan Roy kembali