Dengan cepat uang tersebut kembali berpindah tangan ke tangan Dewa, ia sama sekali tak gentar dengan pelototan mata preman tersebut.
semua aksi Dewa tak luput dari penglihatan Andini dan ibunya, Bu Sasmita. mereka begitu terpana dan berniat mengenal Dewa lebih jauh.
Andini adalah salah satu murid sekolah tersebut, mereka sedikit banyak mengenal Dewa yang diketahui salah satu anak yatim di panti asuhan Kasih.
"Ma.. biar dia yang jadi kakakku" Ucap Andini yang tertarik dengan ketampanan Dewa.
"Mama usahakan sayang, sepertinya ia cocok untuk menjaga toko kita" Tambah Sasmita.
Setelah sesampainya dirumah Sasmita langsung menceritakan pertemuan mereka ke Pak Broto, suaminya. Pak Broto nampak setuju mengadopsi Dewa. tak akan ada salahnyakan merawat anak yang sudah berusia 12 tahun. Selain t
