"Ini sudah malam. Waktunya aku pulang ke rumah. Jangan lupa untuk minum obatnya," kata Berlian yang mengambil tasnya di sofa ruang tamu apartemen Agam. Agam yang awalnya duduk itu, ikut berdiri. "Apa kamu tidak mau diantar? Ini sudah sangat malam. Aku akan mengantarmu," kata Agam. "Tidak boleh! Kata dokter kamu masih tidak boleh menyetir sendirian. Apalagi tanganmu masih harus memakai penyangga. Lagi pula ini masih jam sepuluh. Aku bisa pulang sendiri," jawab Berlian. Berlian pun berjalan ke arah pintu depan apartemen Agam. Agam yang melihatnya, merasa tidak rela Berlian pergi. Tapi ia bingung bagaimana harus membuat Berlian tidak pergi? "Aku pulang dulu, ya!" Berlian yang sudah ada di depan pintu keluar, sekali lagi berpamitan dengan melambaikan tangan pada Agam. Setelah itu ia be