Pengangguran
"Din... Dina...!" mama memanggilku dengan suara lantang
"Iya bu,ada apa?"sautku tak kalah lantang
"Nanti kamu bersih bersih rumah ya.Nyapu,ngepel,nyuci piring pokoknya beres beres.".
Waduh nantikan aku ada acara sama yang lain
"Memangnya mama mau kemana?Hari inikan aku ada acara sama temen temen aku."
"mama mau belanja.Memangnya gabisa ditunda dulu acaranya?Kalau ngak gini aja kamu nyapu sama cuci piring aja gapapa.".
Mama kira ngemil bisa ditunda,tapi kalau cuma nyapu sama cuci piring ngak banyak bisa kali
pikir dina
"Kalau itu gapapa"
"Memangnya acara apa kamu kan gak punya pekerjaan temen kamu juga ngak kerja kalian mau buka usaha?"
"Ya adalah,acara anak muda mama emangnya mau bantu kalo buka usaha,ngak kan."
"Suka suka kamulah tapi jangan pulang malem malem."
"Iya."
Mama Dina pun pergi berbelanja dan bertemu teman temannya
Beberapa jam kemudian di tempat acara
"Maaf ya temen temen akunya telat tadi harus bersih bersih rumah"kata Dina
"Oh gapapa lagian masih banyak yang belum datang juga."saut sahabatnya(Mela)
"Eh tau ngak katanya si Iqbal dipenjara gara gara narkoba."ucap Mela memulai pembicaraan
"Jangan gitu ih,ga baik ngomongin orang."
Acara berlanjut hingga selesai setelah dirasa cukup kehadirannya.
Sebelum pulang Mela mengajak Dina untuk menulusuri rumah angker.
"Din kamu mau ikut telusur rumah angker ngak sama aku dan beberapa anak lain."ajak Mela.
"Aku gak ikut kalau yang begituan lagian pasti acaranya malam,aku gak boleh sama mama kalau pergi sampai malam."
jawab Dina yang sebenarnya takut dengan hal hal mistis.
"Emangnya gak bisa ngeles gitu sama mamamu.Mumpung masih muda."bujuk Mela.
"Ngak,lagian aku juga belum punya pekerjaan.Ini juga lagi cari pekerjaan supaya gak ngrepotin mama."
"Hah~ mau gimana lagi yaudah pualng duluan ya,dah."Mela pulang meninggalkan Dina
"Dah."
Sesampainya di rumah Dina langsung disapa oleh mamanya
"Anak mama yang cantik udah selesai acaranya?dapet pekerjaannya enggak?"sapa mamanya dengan nada menggoda
"Udah,tapi gak ada kerjaannya kan bukan acara cari kerja"
"Mama cuma bercanda,tapi ngomong ngomong kamu mau ngak jadi ART."
"Emangnya kenapa mama nanya gitu?"
"Tadi kata temen mama ada orang kaya yang lagi cari ART kamukan bisa nyapu,pel dan sebagainya.Bayarqnnya lumayan katanya."
"Ya kalau cuma nyapu bisa sih."
"Nah kamu coba nglamar aja siapa tau rejekinya kan.Kapan aja bisa nerima buat wawancara katanya."
"Alamatnya mana,besok aku coba."