Tak ada firasat apapun, hanya gundah saat kaki melangkah. Hati tiba-tiba nyeri karena merindu, namun ia juga tak tau pada siapa rindu itu ingin menyatu karena saat ini yang dia rasa hanya rindu tanpa bertemu dan mencinta dalam diam. Langkah kaki Patan kembali tertuju ke arah ruang rawat inap yang Lia Dharma tempati, lalu berhenti sesaat saat Patan tiba-tiba mendengar percakapan pak Al-Ghazali di dalam sana yang menyatakan akan turun tangan mencari Yasmin. "Untuk apa Om mencari keberadaan Yasmin? Emangnya kemana Yasmin hingga Om harus turun tangan mencarinya?" Suara Patan tiba-tiba terdengar di balik pintu ruangan itu , dan kompak ketiga orang itu, pak Aga, Faiz dan Lily langsung menoleh ke arah sumber suara. "Patan,,," lirih Lily tapi hanya dalam hati. Lily, Faiz juga pak Aga, merek