PDS 28

1121 Words

Esok paginya ketika terbangun, Fahri sudah tidak melihat sang istri terbaring di sampingnya. Ia beranjak turun dari ranjang dan mencari sang istri di sekitar kamar, tapi tak menemukan. Suara langkah kaki terdengar, membuat tubuhnya berbalik. "Sayang? Ya ampun, aku pikir aku mimpi." Fahri membuat sang istri terkesima, mendengar panggilan sayang untuk pertama kalinya oleh sang suami "Ada apa, hm?" tanya Fahri, yang melihat tatapan sang istri. "Mas, kamu memanggilku sayang?" tanya Luvina. "Tentu saja, kamu istriku. Wajar 'kan aku panggil sayang?" "Tapi, ini pertama kalinya kudengar." "Mulai sekarang, aku akan melakukan apa yang belum pernah aku lakukan." Fahri mengecup di puncak kepala sang istri, membuat Luvina memejamkan mata sejenak karena merasakan hangat menyeruak hebat. "Ya suda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD