Gema memanggil pelayan untuk mencatat pesanan mereka bertiga. “Maaf tapi kami sudah makan,” tolak Dirga halus. “Kalau begitu pesan minum saja. Karena sepertinya pertemuan kita akan lama,” bujuk Gema. Dirga mengangguk. Ia dan Wildan lantas memesan masing-masing minuman yang berbeda. Gema sendiri menuntaskan makanannya yang tinggal sedikit lantas memungkasinya dengan meminum anggur yang dipesannya. Pria itu mengelap sekitar bibirnya dengan serbet sebelum akhirnya mengeluarkan sebuah foto dari dalam saku jas dan menyodorkannya pada Dirga. “Apa kamu pernah melihat foto ini?” Dua buah foto yang disodorkan Gema adalah foto dua orang gadis dengan dua pose yang berbeda. Di satu foto terlihat sosok kedua gadis yang masih kecil. Sementara satunya lagi menunjukkan sosok mereka yang lebih dew