Bab 28 : Seperti Ulat Bulu

1510 Words

"Bapak bisa lepasin tangan Bapak, gak? Saya susah Pak, masaknya," tanya Alea dengan jengkel. Gerakannya terbatas kerena pria itu terus saja menempel seperti ulat. "Nggak bisa, Lea." Fahry malah sengaja mengeratkan pelukannya. "Masa gak bisa, Pak? 'Kan cuma tinggal lepas tangannya doang, Pak," protes Alea. "Saya gak mau!" "Tapi ini masaknya jadi gak kelar-kelar, Pak. Emang Bapak gak lapar? Katanya tadi belum sarapan," omel Alea. Fahry akhirnya dengan terpaksa melepaskan tangannya dari memeluk sang istri. Ia memang lapar. Kemudian pria itu berjalan ke meja makan dan menunggu di sana. Tak lama Alea pun menyusul dengan satu piring nasi goreng. "Kok cuma satu piring aja? Kamu gak makan juga?" tanya Fahry. "Saya udah makan, Pak, tadi pagi," jawab Alea. "Ini makan lagi aja, berdua sama s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD