Alea menatap sebal pada wanita yang sedang asik duduk sambil bermain ponsel. "Sebaiknya Anda pulang. Suami saya masih lama," ujarnya dengan ketus.
"Jangan kamu pikir dengan mengaku sebagai istri Fahry, saya akan patuh pada perintah kamu. Jangan harap!" tegas Ardita.
Ia masih tak terima kalau Alea kini sudah jadi istri Fahry. Itu sebabnya, ia terus menyangkal hal itu. Rasanya tidak rela jika ia kalah telak dengan harus yang menurutnya biasa saja itu.
"Ya sudah, terserah. Yang penting saya sudah ingatkan Anda untuk pergi dengan cara baik-baik dari sini," ucap Alea, pasrah.
Tapi tidak ditanggapi oleh Ardita, wanita berambut panjang yang tergerai indah itu kembali sibuk dengan ponselnya.
Tak lama, muncul dua orang pria bertubuh tegap yang memakai pakaian serba hitam. "Selamat siang, Bu Al
