Bab 52 : Rumah Horor

1404 Words

Ardita masuk ke dalam sebuah cafe dengan wajah kesal. Ia duduk di kursi yang letaknya ada di sudut ruangan. "Ngapain lagi sih, lu datang ke sini?" tanya ketus seseorang pada gadis itu. "Bisa diem gak, Bang? Gue lagi kesel tau!" hardik Ardita dengan tatapan seperti ingin menelan orang hidup-hidup. "Kenapa lu?" tanya pria yang tak lain adalah Davi. Ia menatap sang gadis dengan sebelah alis terangkat seraya duduk di hadapan wanita itu. Saat perjalanan pulang dari kantor Fahry, gadis itu teringat pada Davi, ia ingin menumpahkan segala kesalahannya pada pria itu. Tanpa banyak berpikir lagi, Ardita langsung mengemudikan mobil ke arah cafe tempat ia berada saat ini. "Kesel gue!" jawab Ardita. "Iya, lu kesel kenapa? Terus kenapa jadi gue yang kena sasaran rasa kesal elu?" sahut Davi, bertan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD