“Kamu khawatir?” tanya Devian pelan dan Daisy menganggukkan kepalanya pelan. Jawaban Daisy itu membuat Devian tersenyum. “Terima kasih sudah peduli, aku suka,” ungkap Devian jujur membuat Daisy terkejut melihat senyum Devian dan kejujuran pria itu. “Kamu harus makan Mas, supaya bisa makan obat. Aku siapkan bubur?” tanya Daisy dan Devian menganggukkan kepalanya. Daisy pamit untuk menyiapkan bubur tersebut sedangkan Devian mengambil I-pad miliknya setelah Daisy keluar. Ada hal yang harus dikerjakannya sebentar. Setelah itu Daisy kembali ke kamar dan melihat Devian sudah sibuk dengan pekerjaannya sehingga tak sadar bahwa ia sudah datang. Hal itu membuat Daisy berdecak kesal dan menarik I-pad milik Devian sehingga terkejut. “Kam…” “Mas Devian lagi sakit, harusnya istirahat bukan malah bek