Ambar dan Sri berada di kamar Deri untuk mengurus luka anak majikannya tersebut.
Sri mengurut dan memijat bagian yang keseleo.
Ia sengaja membuat ramuan khusus untuk dibalur ke bagian tubuh Deri yang cedera.
"Aww..." Beberapa kali Deri mengaduh.
"Maaf mas, tahan dikit ya!" seru Sri. Sementara Ambar yang duduk dekat keduanya ikut meringis merasakan penderitaan Deri.
Walaupun bertubuh kekar dan garang tetap saja kalau lagi sakit ga bisa nahan.
"Untuk sementara mas Deri istirahat. Jangan beraktifitas dulu!" seru Sri ART asli solo yang mahir meracik jamu dan GPUan itu.
"Ini jamu pegal linu buatan mbak Sri diminum dulu Mas!" Ambar menyodorkan sebuah gelas berisi cairan berwarna kuning pekat. Deri pun menurut karena ia ingin lekas sembuh. Ia lalu meneguknya dengan cepat dengan ekspresi m
