Besok adalah jadwal keberangkatan Nara mengikuti Alex dan Bentara kembali ke Kuala Lumpur. Minarni masuk ke kamar Nara yang sedang menyusun baju-bajunya ke koper lalu dia duduk di tepi tempat tidur sambil melihat anaknya tercinta yang wajahnya tampak berbinar--binar penuh kebahagiaan. “Nara…” “ Ya Ma.” Jawab Nara tanpa melihat ke arah Minarni, tetap sibuk menyusun alat-alat make upnya ke dalam pouchnya. “ Di sana nanti harus pintar bawa diri, ya Nak. Jangan ngomong seenaknya. Kultur keluarga mereka pasti berbeda dengan kita.” Minarni mulai menasehati anaknya. “ Ya Ma. Nara tahu. Nara uda bertanya pada Dad, tapi Dad bilang nggak usah khawatir, aku disuruh berprilaku apa adanya saja.” Jawab Nara ringan. “ Tapi tetap harus sopan ya, Nara. Mama tidak mau kamu dianggap anak kurang ajar