"Dad, apa yang kamu lakukan? Turunkan aku! Aku tidak membohongi kamu karena kamu adalah Daddyku," Khayla berteriak saat Daddynya mengendong paksa dirinya ke lantai atas menuju kamar Dylan.
Buku dan tas kuliah Khayla jatuh ke lantai karena digendong paksa Daddynya. Dylan hanya diam saja tapi wajahnya sangat merah. Dylan sekarang semakin posesif dan selalu curiga pada Khayla. Dia takut kalau putrinya akan berpacaran dengan pria lain dan pergi meninggalkannya.
Dylan membawa Khayla ke kamarnya dan merebahkan tubuh Khayla diatas ranjangnya. Kemudian, dia juga naik ke atas ranjang dan memeluk Khayla yang ada ranjang yang sama.
"Khayla, kamu harus ingat! Kamu itu milik Daddy sampai kamu menerima perasaan cinta pria lain dan ketahuan Daddy pacaran, maka kamu akan tahu rasanya kemarahan Daddy."
