"Kamu istriku, kenapa kamu menuduh Seperi itu? Ayo mandi di kamar dan biarkan Khayla masak untuk kita," ucap Dylan.
"Huh, kalian seperti pasangan kekasih tapi aku tidak tahu lagi. Khayla kamu harus marah saat Daddy kamu seperti itu, jangan biarkan Daddy kamu terlalu sayang berlebihan sama kamu. Ingat Daddy kamu itu suamiku, ayo kita mandi," ucap Aulya.
"Yes, Mama. Aku tahu, Daddy tadi hanya bercanda saja. Orang yang dipunya Daddy hanya aku, Mama masih baru jad istirnya nanti pasti Mama akan tahu Daddy seperti apa," jawab Khayla.
Khayla meneruskan memasaknya untuk mereka berduka, meskipun dia cemburu Daddynya mencium wanita itu dihadapannya. Khayla bisa apa? Dia saat ini hanya putri angkatnya kalau dihadapan istri Daddynya.
"Dad, kamu tidak tahu aku menahan rasa cemburu ini. Aku berusah
