Bab 26. Pernikahan Astrid

1048 Words

“Ya,” jawab Timo, suaranya terdengar lemah di ujung sana. “Oh.” Entah kenapa Numa merasakan kecemburuan, berpikir Timo yang mungkin saja kecewa dan masih memendam perasaan kepada mantan istri. “Om masih cinta ya?” tanyanya hati-hati. “Nggak, Numa. Bukan itu masalahnya, Sayang. Aku menikah dan menghabiskan belasan tahun bersamanya. Ck … aku sebenarnya nggak mau kamu tahu … dan papamu malah mengajak kamu.” “Om nggak mau aku tahu … kenapa? Aku juga ingin tahu kehidupan Om di masa lalu, biar aku bisa memahami Om Timo.” Terdengar helaan napas panjang di ujung sana, lebih lega. “Ya, aku ngerti, Om. Apalagi Om, ‘kan juga punya anak.” “Ya. Dan itu yang menjadi pikiran aku sekarang. Aku ingin anakku bahagia, aku … ingin memastikannya.” Numa tersenyum hangat. Dia tahu Timo pria penyayang, ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD