ulah permata ular
Libur sekolah telah tiba semua murid telah dibubarkan
perkenalkan namaku Almira putri aku akan meceritakan liburanku bersama teman teman yang paling mengerikan
Dan mungkin setelah kejadian ini kami lebih baik tak pernah lagi berlibur ke tempat aneh lagi
Semua itu berawal dari liburan kita ke villa papanya Wisnu
Kami ber 4 memang berteman dekat dari semester pertama masuk sekolah karena kita pernah satu kelompok mengerjakan tugas
"Guys udah ada rencana liburan kemana" Wisnu yang tiba tiba datang dengan nafas ngos-ngosan
"Belum" Tembal zahira
"Mau gak liburan ke villa papaku" Sahut Wisnu yang langsung menyodorkan HP liatin gambar villa dan segala sudut ruangan dan pemandangannya
"Boleh kayak nya tempat villa papamu masih asri ya pemandangannya juga indah" Kataku
"Tapiii masa sama cowok apa gapapa? "
Tutur Nadine
" Gapapalah kan kamarnya ada 3
Gw sendiri dan kalian ber 3 disatu kamar" Timbal Wisnu
Lusa kemudian...
Kita pergi bersama sama menggunakan mobil punya Wisnu
Di jalan kita sangat menikmati dan bernyanyi nyanyi bersantai ria
Saking jauhnya perjalanan sampai kita semua hampir terlelap karena lelah
Menyisakan Wisnu yang terjaga karena menjadi driver
Tiba-tiba...
Jlekkkkk
Wisnu menginjak rem dengan mendadak spontan membuat kami terbangun
"Wisnu ada apa" Kata Nadine yang ada disebelahnya
"Kayaknya ada yang tertabrak deh,
Sekarang udah menjelang malam kabut udah mulai semakin tebal" Kata Wisnu
Langsung buru buru kita semua keluar dari mobil dan ngecek
"Tadi gw liat ada cewek" Timbal Wisnu
"Ga ada apapun kok udah dicek depan belakang " Kataku
"Mungkin aku ngantuk jadi halu untung udah deket" Kata Wisnu
Nadine melihat ada batu permata yang indah lalu nadine mengambilnya tanpa bilang kepada siapapun
Karena tertarik pada keindahannya
"Waah bagus banget gw simpen aah buat kenang kenangan" Batin Nadine
"Nad yuk buruan keburu kemaleman" Tutur ku yang heran melihat Nadine yang senyum senyum sendiri
"Eeeh ayoo.." Kejut Nadine yang kaget
(Mereka gak sadar kalo di belakang pohon ada orang yang ngawasin mereka dengan mata penuh dendam, dan karena batu itu awal malapetaka bagi mereka)
"Akhirnya sampai juga" Kata Wisnu
"Wahh malem lebih indah yaa rumahnya, gak nyangka luas banget gak sabar buat hari esok" Kata Nadine
"Yuk langsung masuk" Kata Wisnu
Kita membuntuti dari belakang dengan mata terbelalak dan kagum pada keindahan setiap inci ruangan
Wisnu lalu menunjukan kamarnya dan kamar yang akan kita tempati
(Tanpa mereka sadari, laki laki itu terus menatap Nadine dengan menyunggingkan senyumannya seraya berkata kau yang akan menjadi permaisuri ku)
Nadine menyadari ada seseorang lalu berbalik kebelakang jendela kamar
"Kalian liat ada seseorang? "
"Enggak ada siapa siapa nad udahlah tidur besok kita jalan jalan disekitar villa ini"sahut ku yang hampir mata terpejam saking ngantuknya
(Nadine segera membaringkan badannya
Lalu ingat kalo tadi dia menyimpan batu permata disaku celananya)
Deghh
"Ohh ya tadikan gw nyimpen sesuatu"
Nadine langsung mengambilnya
"Cantik banget" Seraya tersenyum lebar
"Mau ngasih tau temen temen, tapi udah pada tidur
besok aja lah yaa? " Batin Nadine
Lalu terlelap
Lalu Nadine bermimpi ada laki-laki tampan dan berbadan ular datang kepadanya seraya berkata "kau akan jadi milikku Nadine!!! "
Lalu Nadine terperanjat bangun dari tidurnya dengan berkeringat dan nafas tak karuan "untung cuma mimpi"
Aku yang baru selesai mandi heran dan bertanya" Kenapa lo nad"
"Mimpi buruk" Timpal Nadine
"Oo ya udah mandi gih biar kita langsung jalan jalan, jangan difikirkan kan cuma mimpi" Kataku seraya menenangkan nya
"Oke... "
" Perasaan tadi kayak bukan mimpi deh kayak nyata banget, tapi ya udahlah masih untung juga mimpi kalo beneran mah iih amit amit dehh" Batin Nadine dan segera bergegas mandi
"Yuk aah pada makan makan, gw udah masak enak lohh" Kata zahira
" Lo emang udah bener bawa semua bahan makanan untuk 4 hari, kalo nggak?! mungkin bakal bingung nyari makan mana jauh lagi" Timpal Wisnu sambil cengenges
"Tapi emang sih masakkan lo wajib diacungi jempol" Pujiku
Disudut lain, Nadine yang masih memikirkan mimpinya tiba tiba melihat ada bayangan lelaki itu dikaca sambil tersenyum
Deghhh
Lalu Nadine langsung nengok ke belakang,
"Gak ada siapapun, jangan terlalu difikirkan Nadine" Gerutu Nadine
Tiba tiba ada ular di kasur " aaaaaaaaaaa......"
Nadine berteriak
Wisnu aku dan zahira langsung saling tatap dan langsung nyamperin kekamar..
"Ada apa nad??????! " Tanya zahira
" I i i i ituuu ada ularrrrr" Sambil menutup semua wajahnya dengan kedua tangan lalu menunjuknya ke kasur
"Ular????? Gak ada nad gak ada" Tembal Wisnu yang langsung mencari kesegala sisi
"Tadi ada lohh wiss...
Diatas kasur" sambil segukkan nangis karena emang Nadine takut ular
"Udahh tenang ularnya gak ada sekarang kita makan lagi" Kataku sambil menggandeng dan memeluk Nadine
Nadine menurut
"Tadi beneran ada ular kok aku gak boong" Kata Nadine
"Ya nad kita percaya, udah gapapa ularnya kan udah hilang" Sahut zahira menenangkan
Setelah selesai makan kita ber 4 jalan jalan disekitar villa dan mengagumi ke indahan ciptaan Tuhan
Nadine menyipitkan matanya melihat ada sosok lelaki itu lagi dibalik pohon dengan senyumannya
"Gw halu lagi gak ya" Batin Nadine
"Guys itu siapa? Kalian liat gak ada cowok dihutan sana" Tanya nadin kepada kita yg sibuk mengambil poto
Kita semua langsung menyipitkan mata dan melihat apa yang ditunjuk Nadine
"Tapi gak ada siapapun nad" Kataku
"Palingan itu emang yang tunggu dan ngurus villa ini nad jangan terlalu difikirkan" Kata wisnu
"Tapi kok dia mirip yang dimimpi ya? "
"Udah aah mungkin benar apa kata Wisnu itu yang ngurus villa ini" Batin Nadine nenangin diri sendiri
(Lanjut poto dengan banyak gaya)
Kita menikmati liburan ini, terkecuali Nadine yang dari tadi pagi sedikit melamun dan merenung