15 - Good Job, Honey!

1372 Words

Sepasang bola mata abu-abu itu memandang lekat wajah Zeline. Tatapan tajam, tapi tidak terbaca. Zeline melepas pegangan pada kenop pintu dan berjalan mundur satu langkah. Fello masuk ke dalam kamar dan menguncinya. Keduanya berdiri saling bertatapan. Zeline mencoba memperhatikan dan membaca isi otak pria yang berdiri di depannya melalui matanya. Namun, tidak satu pun yang mampu terbaca oleh Zeline. Fello tidak menampilkan wajah marah ataupun bahagia, hanya datar. Fello berjalan perlahan, tatapannya menajam membuat Zeline mau tak mau ikut mundur teratur. Jantung Zeline berdetak begitu kuat, ia tidak bisa menebak apa yang akan dilakukan pria ini padanya. Tubuh Zeline menabrak pinggiran ranjang. Ia terduduk di sana. Keringat dingin membanjiri dahi Zeline. "Ugh... Yah, di sana, Babe! Lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD