Andara yang tengah berbaring di rumah sakit harus menahan diri agar tidak memaki pria itu. Ia sangat yakin kalau Lusy mendengarkan semua yang dikatakan oleh pria itu. Bagaimana tidak mendengarkan kalau pria itu mengambil alih telepon Lusy saat wanita itu sedang berbicara padanya. "Andara!" Suara Derek terdengar mengancam, tetapi sama sekali tidak berarti buat Andara. Saat ini ia justru ingin sekali berada jauh dari pria yang tidak pernah mau mendengar kata tidak. "Tidak.Aku sudah mengatakan pada Bu Lusy kalau aku akan kembali bekerja setelah kesehatanku pulih. Dan aku juga akan mengatakan hal yang sama padamu," terdengar kembali jawaban Andara hingga Lusy yang melihat Derek sangat khawatir dengan keselamatan gadis yang saat ini sedang berbicara dengannya di telepon. "Katakan diman