Ario memperhatikan rekaman itu dan ia kaget luar biasa, sosok itu masuk ke kamarnya. Berjalan lurus dari pintu langsung menuju tempat tidurnya, lalu tidur begitu saja memeluk bantalnya. Ya, itu perempuan, terlihat dari bentuk tubuhnya, mengenakan celana jeans yang ketat dan jaket hitam. Mukanya tertutup masker, mengenakan topi dan rambutnya diikat. Ario langsung terdiam, kantuknya hilang, rasanya tidak bisa tidur, lalu mengirimkan rekaman itu ke Mas Hadi. Tak lama, Mas Hadi membalasnya, dan akan mengirimkan tim penyidik ke rumahnya. Ario mengirim pesan ke Ranti. Ario: Sayang, ini mendadak ada urusan. Kamu tidur dulu, besok aku jelaskan. Ranti: Urusan apa? Malam begini? Kamu tidak apa-apa? Ario: Jangan khawatir, aku tidak apa-apa. Ranti meneleponnya. Ario, "Halo." Ranti, "Aku kha