Ario dan Ranti memasuki ruangan makan yang mereka pesan. Waktu pertama kali ke sini, Ario duduk diseberangnya. Sekarang Ario duduk di sebelahnya. Mereka membaca menu bersama-sama.
"Aku mau lobster lagi. Boleh?" Ranti menatap kekasihnya yang terlihat masih memilih-milih menu. Ario cuma tertawa, "Boleh," lalu merangkul Ranti dan mencium pelipisnya. "Ihh.. Nanti ada yang lihat," Ranti kaget.
"Kamu boleh, kenapa aku tidak?" Ario tertawa sambil kembali mengecupnya. Ranti ikut tertawa.
Pelayan lalu masuk dan mendata pesanan, lalu keluar ruangan.
Ario menatap Ranti, "Ada cerita hari ini?" Tangannya mengelus rambut Ranti. "Tidak ada. Rutinitas biasa. Kamu?" Ranti balas bertanya. Ario tersenyum, "Sama."
"Oh iya, nanti Sabtu kan kita pergi pagi-pagi sekali. Semoga hari Jumat-nya tidak sibu
