Pagi itu Ranti rapat. Hasilnya ia harus pergi ke Surabaya lagi selama 3 hari. Ranti langsung teringat Ario. Ini memang pekerjaan, seharusnya tidak apa-apa. Tapi yang membuatnya tidak enak menyampaikan adalah karena ia pergi berdua bersama Wira. Entah bagaimana respon Ario. Ranti tidak bisa langsung menginfokan karena Ario sedang di pengadilan. Ranti pun menunggu Ario menghubunginya. Ia mengontak Cica, "Ca, bisa ketemu bentar? Nanti pas break." Cica, "Ok, late break ya.. Jam 1 an." Ranti, "Okay." Ranti keluar ruangan menuju kafetaria kantor untuk membeli kopi, lalu duduk di luar sambil menikmati suasana dan menghirup udara segar. Tiba-tiba seseorang duduk di sampingnya. WIRA. "Nanti kita brief persiapan Surabaya ya," ujarnya. Ranti mengangguk, "Iya siap. Beres ngopi." Wira menoleh,