When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
-Karena, masalah itu mendewasakan, memberikan banyak pelajaran, tentang keikhlasan juga tentang sebuah harapan.- *** Halaman gedung serba guna itu kembali ramai dengan sorak-sorai puluhan mahasiswa yang akan diajak camping gratis oleh para alumni. Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan pagi, seharusnya bus mereka sudah tiba sejak tadi. Namun, kini satu pun belum terlihat. Beberapa alumni yang juga ikut dalam rombongan keberangkatan terlihat mengakrabkan diri dengan anak-anak. Pun dengan Fares, beberapa alumni wanita yang baru lulus sekitar tiga tahunan yang lalu gencar menanyakan keberlangsungan acara tiga minggu lalu pada Fares, entah karena Fares segaia ketua acara atau karena maksud lain. Namun, tatapan pria itu tidak pernah fokus pada lawan bicaranya, netranya sibuk mengawasi Ayya