Bab 35

1409 Words

Lyra merasa tidak asing dengan wajah pemuda di hadapannya ini. Seolah dirinya pernah melihatnya. Namun, Lyra tidak begitu ingat di mana dirinya melihat pemuda ini. “Hai,” sapa pemuda itu lagi dengan senyum kecil bertengger di bibirnya. Sebuah lesung pipit muncul di pipi kirinya yang membuat wajah pemuda itu tampak manis. Meskipun begitu, pemuda ini tidak bisa dibandingkan dengan Dewangga yang memiliki ketampanan yang agak tidak masuk akal di benak Lyra. “Kenalin, aku Surya. Tadi aku melihatmu di jendela atas." Pria itu menunjuk arah jendela di lantai dua, di mana kamar yang ditempati Lyra berada. "Kalau kamu tidak keberatan, aku pengen kenalan sama kamu. Oh ya, aku kerja di perkebunan sini.” Benar. Surya ini adalah pemuda yang dilihatnya dari jendela kamar. Pemuda yang sama yang membuat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD