Bab 41

1409 Words

Dari sudut matanya, Lyra dapat melihat pergerakan dari arah pintu. Lyra menoleh ke arah tersebut. Sosok Dewangga kini muncul dari pintu dan menoleh ke arah di mana Lyra serta Dalimah berada. "Mas Dewangga udah pulang," kata Lyra dengan senyum merekah sempurna. "Iya," balas Dewangga berjalan mendekat ke arah Lyra dan Dalimah. "Tuan," sapa Dalimah seraya bangkit dari duduk. "Saya permisi dulu, Nyonya," lanjutnya menoleh ke arah Lyra. "Iya, Bi. Makasih ya, buat s**u cokelatnya." “Iya, Nyonya,” balas Dalimah. Kemudian Dalimah menunduk hormat kepada Dewangga sebelum akhirnya berjalan pergi meninggalkan kedua majikannya itu. "Apa yang sedang kalian obrolkan?" tanya Dewangga seraya duduk di kursi yang berada di samping Lyra. "Hanya obrolan biasa," kata Lyra. "Obrolan biasa?" Lyra men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD