Bab 39

1225 Words

Lyra mendongakkan kepala, menatap Dewangga yang saat ini tengah memejamkan mata di sampingnya. Senyum Lyra sontak merekah melihat wajah rupawan suaminya yang saat ini sedang berbaring di sampingnya. Meskipun kedua mata Dewangga terpejam, tapi Lyra tahu betul bahwa suaminya itu masih belum benar-benar tertidur. “Mas,” panggil Lyra. Dewangga bergumam membalas panggilan Lyra tanpa membuka matanya. “Aku boleh tanya sesuatu?” tanya Lyra “Tanya apa?” “Apa aku boleh pulang ke rumah buat ketemu sama keluargaku?” Pertanyaan Lyra itu membuat Dewangga membuka matanya. “Kamu pengen pulang ke rumahmu?” balasnya menoleh ke arah Lyra yang berada di sampingnya. “Iya. Aku rindu sama keluargaku. Aku pengen ketemu sama ayah, ibu dan adikku.” “Bukankah ayahmu memperlakukanmu dengan buruk?” tanya D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD