Chapt 21. In Fact

2104 Words

Amoun-Ra bisa membaca tatapan mata Jasmine penuh isyarat. Dia tahu kalau kedatangan wanita ini pasti untuk membahas kejadian beberapa hari yang lalu. Padahal semua sudah terjadi dan dia sama sekali tidak mengganggu keluarganya. Namun, kedatangan wanita ini ke kantornya dengan nada bicara terdengar emosi, seakan ingin menyampaikan sesuatu yang tidak disukai. “Kau datang ke kampungku bukan tanpa alasan, Tuan! Pria dengan jam kerja tinggi sepertimu tidak akan mungkin menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia!” ketus Jasmine menatapnya tajam. Amoun-Ra masih diam dengan senyuman tipis di wajahnya. “Kenapa kau terus tersenyum?? Kau pikir aku sedang bercanda?? Kau pikir kedatanganku kesini hanya untuk berkeluh kesah saja??” ujar Jasmine teruss melanjutkan ucapannya. Senyuman di wajahnya mula

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD