Gadis itu melongok takut-takut di balik gerbang besar yang tingginya kontras dengan tubuhnya. Ia yakin, rumah ini adalah rumah Nares. Tempat tinggal Atha yang baru. Sheila penasaran. Sheila bingung. Sheila takut. Sheila khawatir. Sheila gundah. Sheila galau. Dan sebagainya perasaan tak menentu lain campur aduk dalam hati kecilnya. Sudah dua hari Atha tak ada kabar. Tidak masuk sekolah. Ditelepon tidak diangkat. Pesan pun tak dibalas. Bahkan dilihat pun tidak. Biasanya tiap kali Atha tak ada kabar, Sheila akan langsung menghubungi Nares untuk bertanya informasi tentang Atha. Sayangnya, Nares malah ikut-ikutan menghilang seperti Atha. Akhirnya ya begini. Sheila nekat datang ke rumah ini, demi mengetahui kabar pacar satu-satunya. "Permisi, ada yang bisa saya bantu