Waktu sudah menunjuk angka tujuh malam. Sudah hampir lima jam lamanya Mario berada di ruang operasi dan belum ada tanda-tanda dia akan keluar dari sana. Bahkan, sedari tadi yang keluar hanyalah para perawat yang mengambil beberapa alat yang dibutuhkan. Indi lalu menghampiri Rhea yang tengah duduk di kursi tunggu dan mengusapi lengan perempuan itu dengan pelan. "Gue di sini, Rhe. Kami semua akan ada buat elo dan Mario. Jangan merasa sendirian," ucapnya dengan pelan. Rhea lalu mengulas senyum tipis seraya menatap sahabatnya itu. "Thanks, Indi." Hanya itu yang diucapkan oleh Rhea kepada sahabatnya itu. Tak lama setelahnya, Damian dan Diego tiba di sana. Kembali ke rumah sakit setelah pulang terlebih dahulu. "Belum selesai juga?" tanya Damian kepada Rhea. Perempuan itu menggeleng