bc

cinta yang kau janijkan

book_age18+
10
FOLLOW
1K
READ
drama
tragedy
sweet
mystery
like
intro-logo
Blurb

Menunggu adalah hal membosankan yang kadang membuat seseorang bisa berubah.itu hal yang di alami perempuan 20 tahun itu.safelia utari adalah perempuan yang harus menanggung segalanya,di tinggal suami dalam keadaan hamil dan harus bekerja untuk biaya persalinannya.tidak sampai di sana setelah melahirkan dia harus lebih giat lagi bekerja untuk biaya pengobatan sang buah hati.

aidytama nugraha sang mantan suami datang kembali membawa luka baru sekaligus menawarkan kesepakatan demi anak mereka.dan andra dengan segala kebaikannya mencoba meraih perempuan itu dengan ketulusannya..

pertimbangan yang berat bagi lia antara menerima kesepakatan mantan suami demi anak mereka atau menerima ketulusan hati andra yang mencintainya..

sumenep,19 maret 2022..

chap-preview
Free preview
lamaran
perempuan itu sedang mencoba menidurkan anaknya yang gelisah raut wajah perempuan itu sangatlah sedih.sudah beberapa hari ini gadis kecilnya itu sering menangis dan susah tidur.dengan lembut lia mengelus pipi tirus deva dengan lembut dan meringis karena dia sadar berat badan anaknya semakin hari semakin menurun. pikirannya kacau,untuk membawa deva periksa ke rumah sakit saja harus menunggu gajiannya yang pasti harus bersabar dalam satu bulan.ingin sekali dia mencari pekerjaan sampingan agar uang untuk pengobatan deva bertambah walau sedikit setidaknya untuk ongkos ojek dan kebutuhan sehari hari tidak mengambil dari gajinya menjadi OG di sebuah perusahaan.Bunyi ketokan pintu membuatnya tersadar serta suara gadis yang menempati sebelah kamar kontrakannya itu terdengar pelan tapi masih bisa dia dengar. "mbak lia ada tamu.." panggil anna lagi.setelah memastikan deva tertidur lia beranjak untuk membuka pintu.melihat jam tepat angka 8 lia mengernyit dia jarang sekali mempunyai tamu karena memang tidak punya banyak teman selain rekan kerjanya dan juga anna gadis di luar itu. "udah jam 8 malam,siapa ya..?" gumamnya pada dirinya sendiri.setelah pintu terbuka tampaklah anna berdiri tepat di depannya dengan dua orang yang tak lain adalah atasannya dan juga wanita yang lia perkirakan umur 50an. "mbak tamunya udah dari tadi loh.mbak udah tidur ya?" "Belum tadi lagi nidurin deva,ya udah sekarang kamu boleh balik.makasih ya ann.." anna mengangguk lantas pamit untuk kembali ke kamarnya. "Bapak sama.." pertanyaan anna menggantung karena dia bingung harus menyebut apa pada ibu di sebelah bosnya itu. "perkenalkan ini mama saya dan ma ini lia yang aku ceritain beberapa hari yang lalu.."jelas andra sang bos memperkenalkan keduanya.andra dan ibunya berdiri lantas wanita berumur kisaran 50an itu menyalami lia dan menyapanya dengan ramah. "saya nadia mamanya andra kamu bisa panggil saya ibu atau mama juga boleh.." ucap ibu andra sambil tersenyum tulus hingga membuat lia ikut tersenyum mendengarnya. "saya lia bu,mari silahkan duduk.." setelah di persilahkan keduanya duduk di kursi kayu di depan kontrakannya." maaf pak bu saya tinggal ke dalam sebentar.." sebelum melangkah tangan lembut ibu andra mencegahnya agar tetap bersama mereka. "kalau mau buat minuman buat kami,tidak usah sayang tidak usah repot repot.duduklah di sini.." ucap ibu andra lembut sambil menepuk kursi kayu yang sudah usang.lia hanya bisa menurut dan ikut duduk di sebelah ibu andra. "maaf pak bu sebenarnya ada perlu apa datang ke kontrakan saya?" Andra gugup dan mamanya hanya tersenyum melihat anaknya gelisah sejak tadi. pandangannya kembali kearah lia yang juga terlihat cemas.perempuan 20 tahun itu merasa cemas takut jika dirinya berbuat salah dan atasannya itu datang ke kontrakannya untuk memberitahukan pemecatannya.tapi dia tidak begitu yakin tidaklah mungkin atasannya membawa masalah kantor ke kontrannya. " kedatangan kami kesini ingin memenuhi niat baik andra." lia menegang dia paham maksud dari ucapan ibu atasannya itu.ini sudah kedua kalinya andra melamarnya harus bilang apa lagi dia untuk menolak lamaran atasannya itu.mendengar kata menikah baginya itu seperti hal tabu.lia seperti mati rasa untuk sekedar memikirkan tentang menikah. tak kunjung mendapat respon dari lia,andra mendonggak menatap perempuan itu cemas.haruskah lamarannya di tolak lagi?. "kedatangan kami ingin melamarmu untuk anak ibu, andra.bagaimana tanggapanmu sayang?" lia meremas tangannya gugup.sebulan yang lalu andra melamarnya dan dia menolaknya dengan alasan harus memikirkannya.dan sekarang haruskah dia menolak lagi dan membuat lelaki sebaik atasannya itu merasakan kekecewaan dua kali?. "percayalah sama ibu,ibu pastikan andra akan menjadi suami serta ayah yang baik buat kalian" ucap ibu nadia mencoba meyakinkan lia.senyum tulus wanita itu terus terpasang di wajah cantiknya berharap lia akan percaya dengan ucapannya bahwa andra memanglah pria yang baik. lia masih terdiam,pikirannya berkecamuk antara menerima atau tidak.bagaimana jika suatu saat ayah deva datang dan menyalahkan dirinya karena menerima pria lain.lia menghembuskan nafas berat untuk apa setia pada lelaki yang sudah 4 tahun ini menghilang tanpa kabar. "lia apa andra adalah atasan yang jahat di kantor?" tanya ibu nadia membuyarkan pikirannya.lia mengeleng sambil menatap dengan perasaan bersalah. " Apakah andra selalu menggangumu?"mendengar pertanyaan lagi dari ibu nadia lua semakin merasa bersalah dan tidak enak hati.andra mengelus tangan ibunya agar berhenti bertanya lagi. "mama sudahlah tidak apa apa.mungkin bukan waktunya" ibu nadia menoleh ke arah andra dan memberikan senyuman manis.dia tau anak lelakinya kini sedang tidak baik baik saja,bagaimana tidak setelah se bulan lalu di tolak dan kini harus kembali menerima penolakan lagi. "tidak bu pak andra adalah atasan yang baik di kantor" balas lia setelah beberapa menit lalu diam membisu.rasa bersalahnya semakin menguar kepermukaan.tidak ada salahnya mencoba membuka hati dan melupakan lelaki br*ns*k itu. "Nak ibu harap kamu memikirkan kembali niat baik andra.kalau begitu kami pamit pulanga nak selamat malam.." setelah berpamitan andra dan ibunya berdiri hendak beranjak pergi.lia ikut berdiri dan mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara. "maafkan saya yang telah mengecewakan ibu dan bapak selama ini" ucapannya terjeda.langkah andra dan ibunya terhenti menunggu apa yang akan di bicarakan oleh perempuan 20an itu. "saya terima lamaran pak andra bu.."ibu nadia memeluk tubuh lia erat dia sangat bahagia mendengar lia telah menerima lamaran andra. di belakangnya andra tersenyum tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.bersyukur dalam hati akhirnya penantian panjang serta doanya kini telah terkabul. "terima kasih lia.." bisiknya pelan. ibu nadia melepas pelukannya dan mengelus hijab yang menempel di kepala lia.pandangannya menyusuri setiap lekukan wajah manis di depanya.pantas saja anaknya begitu tergila gila pada perempuan satu anak itu selain cantik lia juga baik dan sopan. "terima kasih nak,terima kasih"ucap ibu nadia bersungguh sungguh lia mengangguk dengan senyum tulus. pak andra pantas mendapat kebahagiaan itu,lia tak perlu cemas karena andra memanglah pria baik yang pasti akan bertanggung jawab dalam berumah tangga.setelah itu mereka pamit pulang karena sudah beranjak malam. setelah andra dan ibu nadia pulang lia kembali memasuki kamar kontrakannya lalu mengambil air dan meneguknya dengan sekali tegukan.tidak bisa di pungkiri perasaannya kini tidak menentu,bagaimana harapan demi harapan untuk menjalani rumah rangga bahagia bersama ayah deva kini lenyap seketika dan harus di ganti dengan harapan pasti bersama andra sang atasannya. ### Alhamdulillah,,selesai juga.. salam kenal semuanya dan semoga allah lancarkan segala urusan kita.aamiin ya robbal 'alamiinn.. Di ujung timur madura,20 maret 2022.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Beautiful Pain

read
12.4K
bc

Terjebak Asmara Majikan

read
10.4K
bc

Revenge

read
32.2K
bc

Oh, My Boss

read
384.5K
bc

MY LITTLE BRIDE (Rahasia Istri Pengganti)

read
17.9K
bc

Penghangat Ranjang Tuan CEO

read
28.4K
bc

The CEO's Little Wife

read
669.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook