AIRIN. 51 CINTA UNTUK MARKONAH

1008 Words

Beberapa hari ini kehidupan mereka berjalan seperti biasanya. Pagi Airin pergi kuliah. Angga kalau tidak ke kantor tetap di cafe. Markonah sudah kembali kuliah. Ayahnya sudah diizinkan dokter untuk pulang ke rumah. Airin dan ketiga sahabatnya menyambut Markonah dengan senyum. Markonah membalas senyum mereka saat mereka bertemu di parkiran kampus. Markonah datang dengan motor matic, bukan dengan mobil seperti biasanya. Markonah mendekati empat sahabat itu. "Kata Mas Wawan, ayahmu sudah pulang ke rumah, Gea?" tanya Aldo saat Markonah sudah berdiri di hadapan mereka. "Panggil aku Markonah, Aldo. Iya benar, ayahku sudah boleh pulang ke rumah. Keadaannya jauh lebih baik." Markonah tersenyum saat menceritakan tentang kondisi ayahnya yang sudah membaik sehingga sudah boleh pulang dari rumah sak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD