Kedua ibu sudah pulang. Selesai sarapan Airin mengganti pakaian dengan seragam cafe. Airin segera menuju cafe yang sudah buka. Ia menemui Angga di dapur. "Abang sudah sarapan?" tanya Airin. "Sudah. Kamu tidak usah terlalu keras bekerja. Karena kamu bukan karyawanku, tapi istriku." "Iya aku tahu. Temanku sebentar lagi mau ke sini." "Teman-temanmu yang biasanya itu?" "Iya." "Siapa nama mereka, aku lupa." "Vera, Tio, dan Aldo." "Tio dan Aldo itu yang memperebutkan perhatian kamu kan?" "Iya. Jangan cemburu ya, mereka itu cuma sahabat." "Iya aku tahu." "Aku mau ke depan. Abang di sini saja?" "Ini masih ada yang harus aku kerjakan di dapur." "Aku ke depan ya." "Iya." Airin melangkah ke depan. Ia menyapa semua pelayan yang ada di sana. Lalu ia ikut mengobrol dengan dua pelayan wa