AIRIN. 10 SETUJU DIJODOHKAN

1022 Words

Dua wanita itu saling peluk dengan erat. Kemudian pelukan terlepas. Mereka tertawa bersama, padahal tidak ada sesuatu yang lucu. Mereka saling peluk untuk kedua kali. Lalu pelukan terlepas "Ayo duduk." Cinta mempersilahkan Ziya untuk duduk. Ziya duduk di sebelah Airin. "Silakan diminum, Tante." Angga meletakkan minuman di atas meja. "Terima kasih, Bang Angga." "Saya tinggal dulu ya, Tante. Saya mau mengambil martabak," pamit Angga pada Ziya. "Silakan, silakan!" Ziya tersenyum pada Angga. Angga beranjak meninggalkan ruangan itu. "Ganteng sekali Angga. Sudah besar lebih ganteng dari saat kecil. Gagah badannya," puji Ziya. "Mommy genit ih." Airin mencubit paha sang mommy. "Cemburu ya?" Ziya menggoda Airin. "Mommy!" Ziya tertawa senang melihat putrinya kesal. Cinta ikut tertawa, s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD