AIRIN. 55 INSPIRASI

1502 Words

Mereka berdua makan sambil mengobrol hal-hal yang ringan saja. Airin merasa masakan Angga tak pernah gagal dalam memanjakan lidahnya. Menu sederhana, nikmatnya menyentuh jiwa dan raga. "Abang belajar masak darimana?" "Awalnya dari Abi. Lalu belajar sendiri dari buku, dari tayangan video. Lalu praktek, dicoba sendiri. Abi dan umi yang aku minta memberi penilaian hasil masakan aku." "Oh. Abi pintar masak ya." "Pintar sih tidak, tapi bisa." "Oh ...." Setelah selesai makan. "Biar aku yang mencuci piring, Bang," ujar Airin. "Terima kasih, Sayang." Angga membantu mengangkat perabot kotor ke tempat cucian piring. Lalu ia berdiri tidak jauh dari Airin, memperhatikan istrinya yang sedang mencuci piring. Angga tersenyum, terlihat jelas kalau Airin tidak terbiasa melakukan hal itu. Namun Ang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD