AIRIN. 30 ISTRI BARBAR

1338 Words

Airin terbangun karena dibangunkan oleh Angga. Mata Airin terbuka, ditatap wajah Angga. Wajah Angga segar, rambutnya terlihat masih basah. "Bangun, Sayang, mandi. Kita salat subuh dulu." Angga berkata lembut. "Salah caranya Abang bangunin istri." Wajah Airin cemberut. "Salah? Memangnya harus bagaimana cara membangunkan istri yang benar, Sayang?" Tanya Angga. "Cium, dikecup pipi kek, bibir kek, begitu yang romantis, Bang," kata Airin. Angga gemas sekali melihat Airin. "Oh begitu ya. Besok aku akan bangunin kamu seperti itu," ujar Angga. "Jangan besok, dari sekarang saja." "Sekarang? Kamu sudah bangun, Sayang." "Aku pura-pura tidur deh." Mata Airin terpejam, Angga harus sekuat tenaga menahan tawa. Namun Angga melakukan apa yang diminta oleh istrinya. Angga mengecup pipi Airin. "B

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD