AIRIN. 53 TERKONTAMINASI AKUT

1203 Words

Airin diantarkan sampai ke depan cafe. Vera, Aldo, dan Tio tidak turun dari mobil. Mereka langsung pulang karena hari sudah sore. Airin berjalan menuju cafe. Dibuka pintu cafe. Tatapannya langsung pada sosok tinggi besar milik suaminya, yang sedang melayani pengunjung. Angga berbalik setelah selesai mencatat pesanan pengunjung. Tatapan mata Angga langsung bertemu dengan tatapan mata Airin. "Assalamualaikum, Abang." Airin tersenyum, lalu mengulurkan telapak tangan pada Angga. Angga menerima uluran telapak tangan Airin. Airin mencium punggung tangan Angga. "Tebak aku dari mana?" Wajah Airin mendongak menatap Angga. "Dari makan di rumah makan langganan kamu." Angga menebak sesuai info dari Airin saat meneleponnya usai kuliah. "Itu tadi. Sebelum pulang aku ke mana dulu?" Airin menuntut A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD