Mereka tiba di rumah. Begitu masuk ke rumah disambut oleh Abizar. "Assalamualaikum." Ziya dan Airin mencium punggung tangan Abizar. "Waalaikumsalam. Bagaimana, sudah mencari cincin kawin, perhiasan, dan perlengkapan salat untu mahar, serta pakaian untuk akad nikah?" Tanya Abizar. "Daddy sudah tahu ya?" Airin bertanya heran. "Mommy kamu tadi telepon saat di toko perhiasan, waktu kalian memilih cincin. Memberitahukan semuanya pada Daddy," jawab Abizar. "Kabarnya sudah sampai ke rumah, orangnya baru sampai." Airin bergumam. "Seperti tidak tahu Mommy kamu saja." Mereka bertiga duduk di sofa. "Daddy ingat tidak dengan yang namanya Daniel? Ai bertemu Om Daniel itu. Katanya teman Mommy kuliah." "Daniel? Kalau dia teman Mommy, kenapa kamu bertanya ke Daddy, Ai." "Daddy dosen Mommy. Be