AIRIN. 35 BUKAN SEMBARANG PELAYAN CAFE

1256 Words

"Angga itu bukan pelayan cafe. Tapi dia pemilik cafe ini. Kalau dia ikut melayani pengunjung, itu karena dia terbiasa bekerja. Dia itu banyak usahanya. Baik yang usaha keluarga, maupun usaha milik pribadinya sendiri. Andai pun dia pelayan cafe, tidak seharusnya kamu bersikap seperti tadi." Tanpa sungkan Ziya menceramahi Daniel. "Secara penampilan kamu sangat berubah. Berubah lebih baik dari dahulu. Tapi secara sikap kenapa ada kemunduran. Jangan merasa paling hebat. Jangan memandang orang rendah. Semua orang itu sama di mata Allah, mau dia pengusaha, mau dia pelayan cafe. Sama saja! Belajar menghargai orang, Daniel." Ziya masih saja menceramahi Daniel. "Aku bukan anak kecil yang harus kamu nasehati, Ziya." "Kalau seseorang melihat sikapmu yang buruk lalu mengingatkan, itu artinya dia p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD