Satu minggu berlalu, Destina dikejutkan dengan kedatangan Dewi ke kosannya. Bisma sedang tidak ada di kontrakannya. Pemuda itu tengah berada di kampus. Kebetulan kali ini jadwal mereka memang berbeda. Wanita itu mempersilakan calon mertuanya untuk masuk. Dia tahu, pasti kedatangan Dewi ke kosannya hanya untuk menegurnya. Itu bisa Destina tebak dari ekspresi tidak ramah wanita paruh baya itu. "Tante mau minum apa?" Destina mencoba menyambut kedatangan Dewi dengan baik. Dia tidak ingin memberi kesan sebagai menantu yang tidak santun. "Tidak perlu basa-basi. Saya ke sini bukan mau minta minum sama kamu. Saya cuma ingin kamu meninggalkan anak saya," tegas Dewi dengan menatap tidak suka ke arah Destina. "Kenapa, Tante? Seminggu lagi kami akan menikah. Itu sesuai kesepakatan yang sudah kel