"Seharusnya kamu tidak perlu peduli dengan keadaan saya," ucap Mario setelah sekian lama hanya diam. Bisma, Mario, dan Dewi sedang berada dalam perjalanan menuju rumah sakit. Bisma yang menyetir mobil, sementara Dewi mendampingi suaminya yang sangat lemah di bangku penumpang. "Pa, tolong jangan seperti bicara dengan orang asing. Aku ini Bisma, anak Papa." Bisma mengatakan itu sambil menahan rasa nyeri di hatinya. Seumur hidupnya, dia tidak pernah diperlakukan seasing ini oleh ayahnya. Mario menatap ke arah luar. Dia juga menahan rasa sakit di sini. Dia merindukan putranya, tetapi rasa kecewa yang dia rasakan begitu besar. Mungkin sebagian orang akan menganggap kalau dirinya terlalu berlebihan. Tidak memiliki maaf yang luas, padahal itu salah anak kandungnya sendiri. Tapi yang paling