Eighteen

1241 Words

Suara gemercik air memaksa Austin untuk bangun dari tidurnya. Dan hal pertama yang ia lihat saat membuka mata adalah kasur kosong disebelahnya. Austin mengernyit saat ingat jika semalam dia tidur bersama Andrea. Lalu kemana wanita itu? Austin langsung menoleh ketika melihat pintu kamar mandi terbuka. Di ambang pintu, Andrea berdiri sambil berpegangan pada pintu. Wajah wanita itu juga terlihat pucat. "Andrea..." Austin langsung berjalan menghampiri Andrea. "Kau kenapa?" "Tidak apa-apa. Hanya sedikit mual," Dengan tubuh lemas, Andrea berjalan menuju ranjang, tapi tak lama ia merasakan tubuhnya terasa melayang. Saat tersadar, Andrea ternyata sudah berada di gendongan Austin. "Kenapa kau menggendongku? Kau masih sakit," Ucap Andrea lemas saat berada di gendongan Austin. Austin tersenyum m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD