Ya Tuhan! Ini salah! Seharusnya ia tak boleh melakukan ini. Tidak selama hati pria di depannya ini masih untuk Olin. Andrea membelalakan matanya saat bibir Austin mulai bergerak di atas bibirnya. Ia bahkan sampai memejamkan matanya erat dengan tangan mencengkram baju bagian depan Austin. Sial! Entah kenapa ia merasa gugup, bahkan jantungnya semakin berdentam-dentam kencang. Ini salah! Ini benar-benar salah! Tidak seharusnya dia menerima Austin, disaat ia belum yakin seperti apa perasaan Austin padanya. Dan seharusnya dia mendorong Austin saat ini juga bukan malah membalas ciuman Austin. Tunggu!! Membalas?! Mata Andrea langsung terbuka saat itu juga, ia mendorong d**a Austin sehingga ciuman itu terlepas. Dengan nafas terengah-engah Andrea memasang wajah datarnya. Ia memandang tajam Au