"Hadiah yang aku inginkan? Eemm... punya anak darimu!" ucap wanita itu dengan mata berbinar namun juga ragu. Sesaat Sekar menunggu reaksi Hito yang masih diam saja. "Kamu yakin?" selidik pria itu seolah tidak percaya. Sekar mengangguk lemah sebagai jawabannya. Hito langsung mengambil tangan Sekar menciumnya. Ia juga begitu ke pingin punya anak bersama Sekar. Tapi Hito terlalu takut untuk mengungkapkannya, ia cukup sadar hubungannya saja dengan Sekar belum jelas. Masihkah harus ditambah anak diantara mereka? "Dari dulu aku berharap memiliki anak secepatnya, dan sekarang aku ingin anak darimu" jelas Sekar. Tangannya meraba perutnya tanpa sadar "Aku juga, apa aku terlalu berlebihan jika aku ingin kamu mengandung anakku?" jujur Hito. Hito dan Sekar hanya tersenyum.Karena nyatanya keinginan