Sekar terbangun dalam pelukkan Hito, meski tertidur tapi tangan lelaki itu masih terus menangkup d**a sebelah kiri milik Sekar. Sekar tersenyum dengan keposesifan yang Hito ciptakan tanpa sadar, wajahnya mendongak menatap wajah Hito yang diatasnya, ia mulai membelai rahang tegas Hito. Gerakkan lembut Sekar nyatanya mampu membangunkan lelaki itu, kelopak mata Hito mulai bergoyang menandakan sebentar lagi ia bangun. Sekar yang gugup justru memilih pura-pura tidur kembali. Tapi sayang gerakkan Sekar yang kalap berhasil ditangkap oleh mata Elang Hito, lelaki itu justru semakin meremas bukit kembar miliknya, sesekali menarik bagian ujungnya. "Aaawwhhkk...!" sahut Sekar tidak terima, ia memukul tangan Hito agar mau melepaskannya. Matanya menatap tajam kearah Hito kesal dengan kelakuan kekasi