Kode Pak Ayang

1323 Words

Berkeliling mall hampir tiga jam membuatku dan si bolu lelah. Kedua kaki kami bahkan sudah mulai protes dan mengajak untuk segera istirahat. Padahal tinggal beli topi pantai saja setelah itu acara belanja selesai. Namun, kaki rasanya linu tak kuat dibuat jalan lagi. Akhirnya, aku mengajak Manda makan siang di Syam Pepper Lunch. Aku ingin makan steak di tempat aesthetic agar bisa mengabadikan kebersamaan kami dalam sebuah foto. Ya, tujuannya pasti untuk di posting pada media sosial. “Pak Arayan kapan nyusul?” “Katanya sih sudah hampir sampai.” “Kalau gitu pesankan saja sekalian. Biar tidak menunggu lama.” “Oke, aku pesankan makanan kesukaannya.” “Lah, kamu tahu Pak Arayan suka apa?” Aku memberikan senyuman manis pada sahabatku. Dia itu terlalu meremehkan seorang Cintami! Semua hal me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD