Adelia perlahan membuka matanya. Kepalanya terantuk lemari karena kecerobohannya sendiri. Mungkin ini hukuman yang cukup untuknya sebab sempat memaki Farell suaminya beberapa saat yang lalu. dan sisa dari kejadian itu masih cukup menempel di bagian tubuhnya. Adelia menoleh kesisi kirinya, mendapati adanya semilir yang masuk secara bebas karena balkon kamarnya dibiarkan terbuka lebar. Angin sore yang hangat masuk kedalam kamarnya yang terbuka lebar.
Sudah berpindah tempat? Seingatnya dia masih berada dikamar tamu dan membereskan pakaian Arka kedalam lemari pakaian. Tak lama seseorang masuk kedalam. Mendekat kearah ranjang dengan muka ditekuk penuh kekhawatiran.
“Kakak ipar, bagaimana keadaanya sekarang? sudah baikan?” sosok Arka Adelia temukan didepan matanya.
Adelia secara perlahan mu
