Kasar dan tanpa aba-aba, Lenny mengambil posisi di atas tubuh Tian. Ia ngecup leher Tian dengan lembut, lalu sedikit naik ke atas menuju ke arah cuping telinga Tian yang kemudian langsung di jilat oleh Lenny. Belum lagi tangan nakal Lenny yang menyusuri tubuh Tian, sudah jelas itu membuat Tian sedikit kalang kabut. Tidak biasanya Lenny bersikap begitu aktif, Lenny juga kerap melakukan hal-hal yang tidak seperti biasanya. Saat itu membuat Tian ikut bertanya-tanya tentang ada apa dengan sang istri yang sampai membuat istrinya jadi seperti saat ini. “Lenny kamu kenapa sih?” “Belakangan ini dia aneh banget!” “Ini membuatku tidak nyaman dan merasa aneh dengan tingkahmu itu!” Berbicara sendiri di dalam hati, Tian tidak mengerti kenapa istrinya begitu rewel belakangan ini. Padal saat ini,