Awal yang baik?

2217 Words
Pagi pun tiba sang mentari pun tak malu malu menampakkan sinarnya, hari ini libur nasional walau cuma satu hari lumayan untuk marathon nonton drakor seharian, Angel pun menuju ke dapur untuk mengambil minum dan mulai membuka kulkas untuk mengambil strawberry dari papahnya. Setelah mendapatkannya dia langsung menuju kolam renang. Disana sudah ada Adit dan Edward yang sedang berenang, lalu Angel memutuskan untuk duduk di pinggir kolam dan menceburkan kakinya disana, dia sedang menikmati strawberry miliknya. “Eh dek ntar kalau sakit perut loh? Belum makan juga udah makan yang asem asem kayak gitu?”tegur  Edward. “Udah deh biarin, dia itu perutnya udah kebal kali biasanya juga makan itu tiap hari” ujar Adit pada Edward. “Ini tuh nggak asem kali kak manis banget malahan” ucap Angel. “Masa sih? sini kakak minta satu” ucap Adit. Saat mencobanya kini Adit merasakan keaseman, dia langsung menarik tangan adiknya hingga akhirnya dia tercebur didalam kolam. Untungnya strawberrynya ada disampingnya bukan di pangkuannya kalau di pangkuannya bisa ikut jatuh semua dan tidak termakan nantinya. Adit lalu mengejar adiknya yang kini berenang menghampiri Edward untuk mencari bantuan. “Kakak tolong ada singa laut ngamuk”ucap Angel yang kini memegang tangan Edward. “Eh sekarang udah mulai berani ya sama kakak? Awas ya dek kagak bakal kakak ajak ke Bandung, padahal kakak berencana mau membeli kebun strawberry disana, ya udah deh kakak batalin aja” ancam Adit dan membuat Angel langsung menghampiri kakaknya. “Eh jangan-jangan, ya ya aku kesana deh” Angel langsung menghampiri kakaknya dan kini giliran Adit yang memberikan balasan dengan mencubit pipi adiknya itu. Kini Angel berteriak kesakitan karena apa yang dilakukan oleh kakaknya itu, kakaknya memang seperti itu jika dikerjai oleh adiknya. Dia juga tidak membalas aneh aneh paling banter cubit pipi adiknya yang menggemaskan itu. Setelah selesai berenang kini Angel merasakan lapar, dia sudah mandi dan kini mengeluh kelaparan. Dia mengajak kakaknya untuk pergi membeli makanan tapi kakaknya menolak karena ada Edward yang akan memasakkan mereka.  “Kak Ed masakin dong” pinta Angel dan langsung diangguki olehnya.          Angel ingin membantu tapi Edward melarangnya, dia hanya menyuruh Angel duduk di dekat meja dapur disana. Karena bosan dia akhirnya memainkan ponselnya dan kini dia mendapatkan pesan dari Rascal, terkadang Angel merasa jika hubungan komunkasi antara mereka sudah mulai intens, padahal Angel tau mereka bahkan baru kenal dan kenapa sampai Rascal seperti ingin mendekatinya. Hai Iya kak ada apa? Kamu sibuk nggak dek? Nggak kok kak emang kenapa? Nonton yuk dek Oke deh, jam berapa? Jam 2 ya nanti aku jemput Setelah itu Angel langsung menutup ponsel miliknya karena masakan Edward sudah matang dan tinggal di santap. Mereka menikmati sarapan pagi ini dengan bahagia bahkan Angel tak henti hentinya memuji masakan Edward dan dia ingin belajar masak dengannya lain waktu. Dulu keluarga mereka tepatnya papahnya yang dipindah tugaskan di Inggris, hal ini membuat seluruh keluarga pindah dari Indonesia ke sana. Ketika Adit sekolah dia bertemu dengan Edward, laki laki itu keturunan Inggris asli tapi mamahnya dari Bali, kini Edward di suruh memimpin cabang perusahaan yang ada di Bali, karena sudah lama tidak bertemu dengan Adit makanya Edward langsung ke sini sebelum dia mulai kembali bekerja. “Kak nanti aku ada janji sama temen, nggak papa kan kalau aku pergi?” ijin Angel pada kakaknya.  “Sama siapa? Laki apa perempuan?”Tanya Adit pada adiknya. “Laki-laki kak, dia kakak kelas sih” Jawab Angel. “Mau diajak kemana?” “Nonton kak, kan ada film baru...Boleh ya kak?” pinta Angel karena dia tidak nyaman sudah menyanggupi ajakan Rascal. “Ya deh jangan pulang malam malam, ntar pulangnya bawain donat ya?” Kini setelah selesai makan Angel dan Adit bertugas untuk mencuci piring kotor sedangkan Edward hanya menjadi penonton. Karena memang sesuai dengan pembagian tugas sebelumnya Edward bertugas masak sedangkan mereka berdua yang membersihkan. Setelah selesai mereka kini sedang bersantai di ruang keluarga, Angel sedang memainkan ponselnya sedangkan kedua laki laki itu kini sedang memainkan Playstation bersama-sama. Kini ketik Angel asik memainkan ponselnya dia mendapatkan pesan dari Kinan, dia langsung membukanya. Nyong nonton yok Gue udah ada janji nyong Yah lo sih sok sibuk lu, emang sama siapa sih? Sama kak Rascal nyong, diajak nonton juga sih. Nanti gue nonton jam dua di tempat yang biasa kita nonton, kalau mau ikut mah langsung kesana aja nyong, Ogah lah, nanti gue jadi nyamuk lagi Ye, lo kan banyak temen nyong ajak siapa kek Oke lah nanti gue ngajak sepupu gue aja dah Oke dah siap, tapi nanti jangan bilang sama kak rascal kalau kita janjian ya? Nanti kita acting nggak sengaja ketemu aja nyong ! okee? Okee boss. Udah sana mandi udah jam setengah dua juga Oke deh see you ya J Kini Angel langsung menuju kamarnya untuk bersiap siap karena mungkin sebentar lagi Rascal juga akan menjemputnya. Dia hanya berdandan natural dan tak lupa memakai parfum kesayangannya itu. setelah selesai bersiap Angel langsung pamit kepada kakaknya karena didepan sudah ada Rascal. Rascal kini bersandar di samping pintu, ketika melihat Angel dia langsung membukakan pintu untuk gadis itu. setelah Angel sudah duduk dengan nyaman kini dia langsung berlari menuju kursi kemudi dan langsung menjalankan mobilnya. Rascal menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, penampilannya sangat santai dia hanya mengenakan hodie putih dan celana pendek. Entah kenapa berkali kali dilihat juga tidak akan bosan karena wajah Rascal yang sangat enak dipandang itu. “Eh kak nanti enaknya nonton apa?” Tanya Angel pada Rascal. “Ehm lihat apa ya? Yang horror apa romance?” Kini dua orang itu sedang mengobrol tentang film apa yang enaknya di tonton siang ini, kalau Rascal dia hanya mengikuti apa yang diinginkan oleh Angel karena nonton apapun dia ayo selagi dia bersama Angel.  Kini obrolan mereka sampai membahas foto yang diunggah oleh Angel di media sosialnya itu, Rascal menganggap Angel sudah memiliki kekasih tapi Angel menerangkan jika yang di foto bersamanya adalah Edward dia sudah seperti kakak baginya. “Ih bener tau, itu kak Edward dia baru pulang dari Inggris terus karena mamah nggak di rumah jadinya belanjanya sama dia” jelas Angel. “Syukurlah” ucap Rascal sangat jelas di telinga Angel. “Kenapa? Keliatannya lega banget?” Tanya Angel penasaran. “Ya belum punya pacar, jadi masih ada kesempatan” ungkap Rascal blakblakan. “Ih ngeselin, apa coba maksutnya nggak jelas loh” ucap Angel mencoba mengalihkan pembicaraan. “Ya maksudnya aku suka kamu gitu” jelas Rascal yang kini menghentikan mobilnya karena didepan lampu merah. “Hah?” Angel terkejut “Ah becanda aja kerjaannya” Rascal menggelengkan kepalanya, mungkin belum waktunya dia mengungkapkan perasaannya kepada Angel. Masih ada banyak waktu yang bisa digunakan Rascal untuk meyakinkan Angel dengan segala perasaannya itu. *** Setengah jam kemudian akhirnya mereka sampai di mall yang di tuju oleh mereka, kini Angel dan Rascal langsung menuju ke Bioskop karena dia juga ingin memesan tiket lebih dahulu. Ketika dia sedang berhenti dan berbicara dengan Rascal kini dia terkejut karena ada seseorang yang menepuk punggungnya dari belakang dan hal ini sukses membuat Angel terkejut. “Woy ga nyangka ya ketemu lu” ujar Kinan. “Ih ngagetin aja sih, sama siapa?” Tanya Angel. “Tuh sama sepupu, lu mau nonton juga kan? barengan aja kaliii” melas Kinan dan langsung diangguki oleh Angel. Kini keinginan Rascal pupus ketika ingin menonton berdua dengan Angel, dia bahkan tidak menyangka akan ketemu Dyas dan sahabat Angel disini. Karena Angel juga mengiyakan apa yang diinginkan oleh sahabatnya mau apa lagi Rascal pun ikut karena balik lagi poin pertama yang penting Angel bahagia bukan? karena itu tujuannya. Dyas dan Kinan kini membeli tiket, entah si Kinan ingin menonton fim horror, bahkan dia sangat semangat sekali bahkan sampai mentraktir nonton mereka. Karena itu kini Angel dan Rascal membelikan mereka minuman dan popcorn untuk teman nonton nanti. Hati Angel sangat senang melihat Dyas lagi, tapi dia bertingkah biasa biasa saja untuk menyembunyikan semuanya karena dia tidak ingin semua orang tau apa yang dia rasakan pada Dyas. Kini mereka masuk kedalam ruangan bioskop, karena Rascal tidak ingin Angel mendapat tempat duduk paling pinggir akhirnya kini Rascal menyuruh Angel duduk di sebelahnya dan bersebelahan dengan Dyas. Lagi lagi detak jantung Angel berdetak sangat hebat tapi lagi lagi dia berusaha menormalkan semuanya. Film sudah di putar adegan demi adegan ditayangkan di depan sana, Angel dia tidak tahan dengan sesuatu yang berbau mistis seperti ini. backsound yang mendukung membuat Angel terkejut bahkan dia berteriak dan tak sengaja untuk memegang tangan Dyas untuk menutup matanya. Dia terkejut dan langsung meminta maaf pada Dyas yang ekspresinya bahkan masih datar. Karena merasa canggung kini Angel mengalihkan pandangannya kepada Rascal, dia melihat Rascal karena tidak ingin melihat film yang diputar tersebut. Karena merasa diperhatikan kini Rascal mengalihkan pandangannya menatap Angel. “Ada apa?” Tanya Rascal.  “Aku takut kak, hehhe” jawab Angel. “Ya udah sini sini, senderan sama aku aja ntar kalau hantunya keluar langsung kututup deh pakai tanganku” ujar Rascal. “Yee modus ya?” goda Angel. “Hahahha kalau bisa kenapa nggak?” balas Rascal. Kini Angel langsung menyandarkan kepalanya di bahu Rascal, Angel pun mengakui bahwa Rascal memang baik dan dia juga ganteng, hidungnnya mancung, tinggi dan rambutnya selalu terlihat keren. Dia menepati janjinya saat ada hantu dia akan menutup mata Angel dan itu terbukti.Dia benar benar sangat baik bahkan Angel merasa bersalah sudah menolak Rascal yang bahkan sudah berusaha mengatakan apa yang ada didalam hatinya. Kini ketika film menampilkan adegan pembunuhan Angel semakin mendekatkan badannya kearah Rascal, dia sangat trauma dengan insiden yang penuh darah seperti ini. dia akan merasa pusing ketika melihat banyak darah yang tercecer seperti itu. Rascal terus mendekap Angel bahkan sampai film berakhir, Angel mengatakan terima kasih karena Rascal sudah begitu baik mau menjaga Angel sampai seperti ini. dia tidak merasa terganggu sama sekali dengan apa yang Angel lakukan kepadanya. Setelah selesai nonton kini Rascal membantuku berdiri, Angel ijin untuk ke kamar mandi sebentar karena dia ingin merapikan penampilannya yang kusut karena ketakutan seperti tadi. Setelah itu mereka langsung mampir makan sushi bersama sama dengan Kinan dan Dyas. Angel lalu menceritakan traumanya dulu, dia sangat trauma melihat adegan seperti itu karena dia dulu ketika SMP melihat kecelakaan tepat didepan matanya. Kecelakaan yang sangat parah antara bus antar kota dan bus kopaja. Bahkan sopir kopaja meninggal ditempat dan para penumpangnya banyak yang menjadi korban dan kehilangan nyawanya. Peristiwa itu sangat teringat dalam memori Angel, bahkan dulu dia sampai di sekolahan pun masih linglung dan terdiam dia masih melihat semuanya dengan nyata. Dia bahkan sampai terganggu dalam tidurnya, dia mimpi buruk dan demam. Karena hal itulah orang tuanya bahkan tidak memperbolehkannya untuk membawa kendaraan apapun, dia hanya takut sewaktu waktu rasa trauma yang Angel miliki kembali dan membuat dia celaka. Setelah mendengar cerita Angel kini Kinan langsung meminta maaf dia tidak tau bahwa Angel memiliki trauma semacam ini, sedangkan Dyas dia merasa bersalah dan meminta maaf karena apa yang dilakukannya tadi sangat keterlaluan dia tidak tau jika Angel memiliki rasa trauma. Karena hal inilah kini Dyas memperlakukan Angel lebih baik dari sebelumnya, walaupun memang masih sangat kaku tapi setidaknya Dyas sudah mau untuk berbicara padanya lebih panjang dari sekedar deheman. Setelah selesai makan kini Angel dan Rascal memutuskan untuk pulang, sesuai dengan pesanan kakaknya kini Angel membelikan donat untuk dua orang yang disayanginya itu. dia tidak mau kakaknya marah karena pesanannya tidak dibawakan oleh Angel. *** Tepat pukul setengah tujuh kini mereka berdua sudah sampai di rumah, Rascal mengantarkan Angel dengan selamat sampai di rumahnya. Angel pun mengucapkan terima kasih kepada Rascal karena sudah megajaknya jalan jalan, lalu setilah Rascal pamit dia lalu melambaikan tangannya dan berpesan agar Rascal hati hati dalam perjalanan pulang.   Kini Angel langsung masuk kedalam rumah, dia lalu menuju kamar kakaknya untuk memberikan donat yang diinginkan oleh laki laki itu. Angel tak lupa bertanya tentang kedua orang tuanya yang ternyata kini sudah pulang dan istirahat. Setelah puas berbincang kepada kakaknya kini Angel pamit untuk kembali kekamarnya  dia ingin menyelesaikan pekerjaan rumah karena esok dia sudah mulai sekolah seperti biasanya. Dia belajar sampai jam setengah sebelas malam, setelah selesai semua dia langsung membereskan buku dan memasukkannya kedalam tasnya. Karena kamar kakaknya masih ramai kini dia langsung menuju kamar  kakaknya. Dia melihat Adit dan Edward yang kini sedang bermain Playstation, Angel langsung masuk kesana dan ingin ikut bermain.  “Kak, tumben nggak ngerjain tugas kantor?” Tanya Angel pada Adit. “Udah selesai baby tugasnya, besok Ed udah balik jadinya ya malam terakhir gitu main PS bareng dia”ucap Adit. “Ya makanya adeknya di ajarin main PS biar nanti kakak ada yang nemenin kalau main”ucap Angel pada Adit yang masih fokus dengan stick PS. “Ye kamu mah palingan juga nggak bisa walaupum diajarin”ucap Adit mengejek. Kini Angel meminta Edward untuk mengajarinya bermain Ps, untuk memudahkan mengajarinya kini Angel duduk didepan Edward. Karena Angel bahkan belum bisa bermain kini Edward langsung menggegam tangan Angel yang sedang memegang stick Ps. Dia seperti di peluk dari belakang apalagi kini d**a Edward nempel di punggung Angel.  “Nih kayak gini tuh caranya dek, tau nggak?” Edward mengajari Angel. “Heleh kubilang pasti apa masa udah 10 – 2 dek pasti kalah kamu”ucap Adit mengejek. Karena diejek kakaknya terus menerus kini Angel langsung membiarkan Edward mengambil alih permainannya. Bahkan kini Angel sangat nyaman bersandar didada Edward dan melihat permainan yang dimainkan olehnya. Edward sangat jago bermain PS, dia bahkan kini hampir menyamai skor milik kakaknya. Waktu kurang satu menit dan penentuan siapakah yang akan menang main ini, dan saat kurang beberapa detik kini Edward mencetak gol lagi dan sukses membuatnya menang. Angel berseru bahkan dia memeluk Edward karena senang. Kini giliran Angel yang mengejek kakaknya, tapi Adit bahkan masih mengejeknya balik karena diambil alih oleh Edward makanya menang, jika tetap dimainkan oleh Angel pasti kalah telak. “Udah sana cepetan balik, aku mau tidur nih udah jam sebelas juga” ujar Adit. “Nggak mau ah males kak, udah ngantuk banget aku tidur sini aja ya?”ucap Angel pada kakaknya. “Ya udah sana tidur paling pojok jangan di tengah ntar keenakan Ed lagi meluk meluk kamu”ucap Adit. Angel menganggukkan kepalanya tanda mengerti, dia langsung mencium pipi kakaknya. Ini merupakan ucapan selamat malam sebelum dia masuk kedalam mimpi indahnya itu. setelah dia mulai tertidur dia merasakan ada orang yang mulai ikut tidur disana dan Angel tau bahwa itu adalah kakaknya yang memberikan ciuman kening selamat malam. bersambung
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD