MPE Bab 17

1327 Words

Bel berbunyi--tanda waktu istirahat sudah habis, membuat kesenangan anak-anak itu berakhir. Louisa mengusap keringat yang membanjiri wajahnya dengan lengan. Rambut wanita itu lepek karena keringat. Anak-anak membuatnya benar-benar berolahraga kali ini. Louisa tertawa sambil melambaikan tangan saat anak-anak berpamitan sebelum berlari masuk ke gedung sekolah. Wanita itu memutar kepala lalu menyipit. “Ayo, Ellio. Waktunya masuk kelas. Jangan sampai miss Meredith menghukummu.” Wanita itu sudah memajukan tubuh bagian atas. Louisa mengedik kepala, memberi perintah agar Ellio segera masuk ke dalam sekolah. Ellio menggaruk punggungnya sambil meringis. “Mommy … tolong garuk punggungku. Tanganku tidak sampai.” Louisa mengedip. Bukannya menuruti perintahnya, anak kecil yang satu ini justru ganti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD