Sepasang sahabat itu saling tatap dengan emosi masing-masing. Suasana seketika terasa tegang. Louisa tidak percaya niat baiknya ditanggapi berbeda oleh Anne. Bahkan kalimat yang keluar dari mulut Anne berhasil menyakiti hatinya. “Aku bukan kamu yang mudah naik ke ranjang seorang pria, Anne. Aku memang datang bersama Sebastian, tapi tidak untuk beradu bibir seperti yang kamu lakukan dengan Reynold tadi. Kamu tidak tahu apa-apa.” “Ya, aku memang tidak tahu apa-apa, dan aku juga tidak peduli, Lou. Seperti itu juga seharusnya kamu bersikap padaku. Jangan ikut campur urusan orang lain.” Louisa mendengkus. “ Orang lain?" Louisa menatap kecewa sang teman. "Baiklah. Ternyata aku salah. Selama ini aku menganggapmu teman. Seorang teman tidak akan membiarkan sahabatnya terjerumus.” Louisa kemudi